Daihatsu Salip Toyota

0 komentar

JAKARTA,Daihatsu Mobil -- Daihatsu membuat kejutan dengan meraih peringkat pertama indeks kepuasan pelanggan (Sales Satisfaction Index/SSI) dari lembaga survei independen JD Power Asia Pacific.

Daihatsu berhasil menggeser posisi Toyota yang selama dua tahun berturut-turut sejak 2010 lalu berada di peringkat pertama. Toyota sebagai pemimpin pasar penjualan otomotif nasional tergusur di posisi ke-4 dengan poin 771 bersama Nissan dan Suzuki yang memiliki poin yang sama.

"Ini prestasi mengagumkan. Daihatsu menempati peringkat teratas dalam hal kepuasan pelanggan secara keseluruhan dengan skor 780 poin. Kinerja Daihatsu sangat baik di tujuh faktor utama," kata Direktur JD Power Asia Pacific Rajeev Nair seusai menyerahkan trofi penghargaan kepada Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Suparno Djasmindi Jakarta, Senin, 8 Oktober.

Menurut Nair, tahun ini merupakan tahun ke-12 bagi JD Power Asia Pacific dalam melakukan survei. Tahun ini, ada penambahan lokasi survei, yakni, di Makassar dan Manado di Sulawesi, dan Padang serta Palembang di Sumatera. JD Power sebut Rajeev, melibatkan 2.805 responden pemilik kendaraan baru dari seluruh kota di Indonesia yang disurvei.

Nair menambahkan, Daihatsu berhasil meningkatkan berbagai layanan kepada masyarakat sehingga posisinya melejit ke urutan pertama. Dalam paparannya Nair menjelaskan, hasil survei Indonesia SSI tahun 2010, posisi Daihatsu hanya di urutan ke-7 dengan 757 poin atau di bawah rata-rata indeks kepuasan penjualan industri otomotif nasional sebesar 771 poin.

Lalu, pada 2011, posisi Daihatsu naik keposisi ke-3 dengan 769 poin tetapi masih di bawah rata-rata indeks industri otomotif nasional dengan 772 poin. Tahun ini, Daihatsu di posisi teratas jauh di atas rata-rata indeks otomotif nasional sebesar 773 poin.

"Studi yang memasuki tahun ke-12 ini mengukur tujuh faktor yang menentukan kepuasan pelanggan dihubungkan dengan pengalaman saat membeli kendaraan baru," tutur Nair.

Dijelaskan, tujuh faktor diurutkan dari yang paling penting meliputi, proses pengiriman, saat pengiriman, kesepakatan yang diperoleh, fasilitas diler, tenaga pemasaran, penanganan dokumen, dan proses awal penjualan. Tahun ini, survei JD Power Asia Pacific melibatkan 2.805 pemilik kendaraan baru di Indonesia untuk periode pembelian Oktober 2011 sampai Juni 2012.

Sementaraitu, Suparno mengatakan, diraihnya penghargaan tertinggi kepuasan pelanggan itu mendorong pihaknya untuk terus meningkatkan standar pelayanan kepada pelanggan. "Bicara kepuasan pelanggan salah satunya juga bicara soal produk yang harus baik. Dan itu terbukti, kendaraan yang dihadirkan Daihatsu sesuai eksfektasi konsumen. Selain itu, dalam proses penjualan kepada konsumen, kami memberikan pelayanan yang cepat, bersahabat," kata dia.

Kemudian, pihaknya juga memberikan fasilitas yang baik. Menurut Suparno, Daihatsu terus melakukan perbaikan dan peningkatan. Saat ini, Daihatsu memiliki 192 outlet di seluruh Indonesia. Dalam tiga tahun ini, pihaknya sudah menggelontorkan dana sekira Rp1 triliun untuk penambahan outlet barudan up grade outlet lama Daihatsu.

Hal lainnya, tambah Suparno, Daihatsu terus meningkatkan kualitas SDM dengan menciptakan sistem reward dan penalti, sehingga mereka bisa memberikan yang terbaik kepada pelanggan.

"Hasil survei ini merupakan pembuktian dan penghargaan atas kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dalam proses penjualan kendaraan baru Daihatsu Indonesia. Pencapaian ini akan menjadikan harapan pelanggan semakin meningkat. Tentunya ini menjadi tantangan baru bagi Daihatsu untuk dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan," paparnya.

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR dalam sambutannya mengaku, hasil yang diraih Daihatsu itu merupakan prestasi membanggakan. "Selamat untuk manajemen dan karyawan atas pencapaian luar biasa ini. Dalam empat tahun terakhir ini, Daihatsu menduduki rangking kedua penjualan otomotif nasional. Kunci suksesnya karena kesungguhan dalam tim penjualan Daihatsu. Ini terbukti dari adanya penghargaan JD Power," kata Sudirman.

Dijelaskan, tahun lalu, Daihatsu berada di peringkat ketiga survei JD Power, tahun ini berhasil menjadi peringkat pertama. Namun, bukan berarti Daihatsu berhenti mencari inovasi dan meningkatkan pelayanan. Sebab, ekspektasi pelanggan terus meningkat. "Ini tantangannya. Meraih kemenangan itu sulit. Tapi lebih sulit untuk mempertahankannya," kata Sudirman.

Diakui, penjualan Daihatsu terus meningkat.Tahun 2004 lampau, penjualan sekiar 4.000 unit per bulan. Tahun ini, penjualan sudah tumbuh mencapai 13.000 unit per bulan.

Penjualan sebenarnya bisa lebih besar dari situ, sebab permintaan tinggi sementara kapasitas pabrik terbatas. Makanya, Daihatsu melakukan ekspansi pabrik di Karawang.

Menurut Sudirman, pekan depan, pabrik itu mulai beroperasi dengan memproduksi Xenia dan Avanza yang permintaannya sangat tinggi. Dengan demikian, penjualan Daihatsu akan melonjak begitu juga total penjualan otomotif secara nasional.

Sepanjang September, kata Sudirman yang juga Ketua Umum Gaikindo itu, penjualan otomotif mencapai 102.000 unit. Sedangkan total penjualan dari Januari hingga September 2012 sebesar 872.000 unit. Diperkirakan hingga akhir tahun sudah menembus angka 1 juta unit. (asw/upi)